(62-21) 5732241
customer.relation@rsjakarta.co.id
Follow Us: ">

Sariawan Pada Anak

Oleh: 0 | 2015-03-26 16:35:18

Sariawan adalah radang pada lapisan jaringan yang meliputi mulut. Hal ini bisa terjadi di gusi, lidah, bibir, dan dasar mulut. Umumnya, menimbulkan rasa nyeri, kemerahan, pembengakan, dan kadang perdarahan pada daerah yang terkena. Peradangan bisa disebabkan keadaan mulut itu sendiri, seperti kebersihan yang buruk, terbakar makanan/minuman panas, atau akibat pengobatan, reaksi alergi, atau infeksi.

Ada 2 tipe sariawan yang paling sering dialami anak :

    Herpes stomatitis (disebabkan virus herpes simpleks)
    Stomatitis aftosa (sering kali dihubungkan dengan sariawan pada penderita kanker)

Apa saja gejalanya?

Gejala herpes stomatitis adalah demam (38,3 - 40°C) muncul 1 - 2 hari sebelum sariawan dan ada luka. Anak akan rewel, lemah, ada sariawan di mulut (di lidah atau langit langit, serta luka kecil berwarna putih keabuan di tengah dan kemerahan di pinggir), gusi bengkak (nyeri dan bisa berdarah), nyeri mulut, sulit menelan, serta napas bau.

Gejala stomatitis aftosa antara lain rasa terbakar atau tidak nyaman di mulut, sebelum muncul gejala lain, seperti bercak kulit pada selaput lendir mulut, yang dimulai dengan bintik merah atau bengkak, yang menjadi luka kecil (bisa 1 atau berkelompok). Luka terasa nyeri, dengan warna kuning di tengah dan merah terang di pinggir sariawan.

Kapan ke dokter?

Jika anak tidak mampu menelan dan minum, demam tinggi, kesadaran menurun, rewel, serta gejala tidak membaik setelah 3 hari. Bila tampak dehidrasi, segera bawa ke rumah sakit. Gejala dehidrasi antara lain bibir kering, tidak ada air mata ketika menangis, mata cekung, tidak pipis setelah 8 jam, serta urin terlihat pekat. Bawa juga kalau si kecil sangat lemah, terlihat capek, atau sulit dibangunkan.

Sariawan bisa dicegah dengan menjaga kebersihan rongga mulut (juga menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan dental floss secara teratur), kontrol teratur ke dokter gigi, dan mempunyai kebiasaan makan yang baik.

Copyright © 2014 Rumah Sakit Jakarta