(62-21) 5732241
customer.relation@rsjakarta.co.id
Follow Us: ">

Mengatasi Sakit Gigi Dan Gigi Berlubang

Oleh: 0 | 2019-05-09 08:16:55

Sakit gigi telah menjadi masalah kesehatan yang serius bagi banyak orang. Apa sebenarnya yang terjadi pada gigi kita saat menderita sakit gigi? Apakah hal tersebut merupakan akibat lain dari gigi berlubang? Bagaimana cara mencegah sakit gigi?

Sakit Gigi

Menurut Willoughby Miller, seorang dokter gigi Amerika yang bekerja di Universitas Berlin, penyebab pembusukan gigi hingga gigi berlubang disebabkan oleh pertemuan antara bakteri dan gula. Bakteri akan mengubah gula dari sisa makanan menjadi asam yang menyebabkan lingkungan gigi menjadi asam (lingkungan alami gigi seharusnya adalah basa) dan asam inilah yang akhirnya membuat lubang kecil pada email gigi.

Saat lubang terjadi pada email gigi, kita belum merasakan sakit gigi. Tetapi, lubang kecil pada email selanjutnya dapat menjadi celah sisa makanan dan adanya bakteri akan membuat lubang semakin besar yang melubangi dentin. Pada saat ini, kita akan merasakan linu pada gigi saat makan. Bila dibiarkan, lubang akan sampai pada lubang saraf sehingga kita akan mulai merasakan sakit gigi. Proses ini tidak akan berhenti sampai akhirnya gigi menjadi habis dan hanya tersisa akar gigi.

Sakit gigi tidak dapat dipandang sebelah mata seperti anggapan beberapa orang, karena bila didiamkan, dapat membuat gigi menjadi bengkak dan meradang. Selain itu, gigi berlubang dapat menjadi sarana saluran masuknya kuman penyakit menuju saluran darah yang dapat menyebabkan penyakit ginjal, paru-paru, jantung maupun komplikasi lainnya.

Agar tidak semakin bertambah parah, sesegeralah mungkin berkonsultasi dengan dokter gigi begitu Anda merasakan keluhan. Walaupun banyak orang tidak suka pergi ke dokter gigi dengan alasan tidak peduli dengan keadaan gigi dan khawatir akan biayanya mahal, namun berkunjung ke dokter gigi adalah solusi terbaik untuk mengatasi sakit gigi.

Bagaimana Mencegah Gigi berlubang ?

Ada beberapa langkah untuk mencegah gigi berlubang, antara lain :

    1. Memeriksa gigi secara rutin

    Dengan memeriksa gigi secara rutin minimal 6 bulan sekali ke dokter gigi sehingga dokter gigi dapat mendeteksi sedini mungkin timbulnya gigi berlubang atau gangguan gigi lainnya dan dapat melakukan perawatan untuk mengantisipasi lubang pada gigi lebih besar dan gangguan gigi lainnya.

    2. Menyikat gigi secara teratur

    Waktu yang tepat untuk menyikat gigi adalah pagi hari setelah sarapan dan sebelum tidur karena air liur yang berguna untuk melindungi gigi dari bakteri pada saat kita tidur tidak banyak keluar sehingga bila kita membiarkan sisa makanan pada gigi tanpa menyikatnya akan menyebabkan gigi kita akan rusak.

    3. Menyikat gigi dengan cara yang benar

    Menyikatlah gigi dengan cara yang benar yaitu dengan menyikat ke arah bawah untuk gigi depan (gigi seri) bagian atas, menyikat gigi ke arah atas untuk gigi depan bagian bawah dan menyikat secara mendatar untuk gigi geraham. Menyikat gigi geraham hendaknya dilakukan lebih lama, karena pada gigi ini berpotensi menempelnya sisa-sisa makanan.

    4. Pilihlah pasta gigi yang mengandung fluoride

    Fluorida merupakan salah satu zat pembentuk email gigi sehingga dapat mencegah pembusukan pada gigi.

    5. Makan makanan yang berserat dan kurangi makanan yang mengandung gula dan tepung

    Dengan memakan buah dan sayuran akan memuat gigi kita kuat dan mencegah gigi berlubang serta hindari makanan yang mengandung gula dan tepung karena bila tertinggal dengan adanya bakteri akan menyebabkan suasana asam dan akan menyeakan gigi berlubang.

Copyright © 2014 Rumah Sakit Jakarta